Syafruddin Adi
Mataram NTB - Memastikan Kesiapan personil dalam melakukan pengamanan pada Pilkada serentak 2024, Polresta Mataram menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota atau yang kerap di sebut Sispamkota, Sabtu (20/07/2024).
Kegiatan yang berlangsung di Jalan raya depan Kantor Gubernur NTB tersebut dihadiri Karoops Polda NTB, Danlanal Mataram, Danlanud ZAM, Wali Kota Mataram, Kapolresta Mataram, Dandim 1606/Mataram, Ketua DPRD Kota Mataram, para PJU Polresta Mataram, Kapolsek Se Polresta Mataram, Ketua KPU dan Bawaslu Kota Mataram serta Anggota Forkopimda Kota Mataram.
Dengan sinergitas yang terbagun, Sispamkota melibatkan personil gabungan dari TNI (AD, AU dan AL), Polri (Brimob) dan Pemerintah (instansi terkait). Sebanyak 900 personil gabungan dilibatkan dalam sispamkota Mataram dalam rangka Pengamanan Pemilukada 2024 baik Pemilihan Gubernur maupun Wali Kota Mataram.
Dalam keterangannya, Kapolresta Mataram Kombes Pol. Dr. Ariefaldi Warganegara SH., SIK., MM., CPHR., CBA., kepada media mengatakan Sispamkota merupakan upaya bertindak dalam penanganan peristiwa yang bersifat Kontijensi ataupun konflik sosial yang terjadi pada masa Pemilihan umum kepala daerah baik Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil gubernur NTB maupun pada pemilihan Walikota dan Wakil walikota Mataram.
“Sispamkota ini sebagai langka antisiapsi jika selama proses pilkada berlangsung dari menjelang, pelaksanaan hingga pasca Pilkada tersinadi hal-hal yang tidak diinginkan dan dapat mengganggu keamanan masyarakat maka dipersiapkan langkah-langkah antisipasi guna menjaga Harkamtibmas tetap kondusif, “ucapnya.
Menurutnya, tentu semua pihak akan bersyukur bila selama berlangsung Pilkada nantinya, Kota Mataram tetap aman dan Kondusif, namun demikian langka antisipasi bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pun telah dipersiapkan oleh Polresta Mataram bersama TNI, Pemerintah dan seluruh stakeholder terkait.
“Secara pribadi semua orang tentu berharap tidak terjadi apa-apa pada saat Pemilukada nantinya sehingga Harkamtibmas tetap kondusif, akan tetapi bila terjadi, maka kita dengan bersinergi telah mempersiapkan upaya pengamanan untuk mempertahankan kota Mataram tetap kondusif, “benernya.
Simulasi Sispamkota ini bertujuan untuk mencoba mempraktekan secara nyata pola penanganan dan tindakan yang dilakukan Polresta Mataram jika situasi Kontijensi ataupun Konflik sosial yang terjadi saat proses pelaksanaan pilkada.
Diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan serta membangun sinergitas agar seluruh stakeholder yang ada terutama Polri, TNI dan Pemerintah Kota Mataram turut berupaya menciptakan Harkamtibmas di tengah masyarakat sehingga pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Harkamtibmas itu bukan hanya menjadi tugas Polri sendiri tetapi ini menjadi tanggung jawab bersama seluruh stakeholder, para tokoh, dan seluruh masyarakat Kota Mataram untuk turut serta berpartisipasi menjaga Kamtibmas di tengah masyarakat.
“Pilkada ini sebagai momen untuk memilih yang terbaik sebagai pemimpin daerah yang tentu diharapkan dapat membantu meningkatkan pembangunan di daerah ini. Oleh karena itu masyarakat dihimbau agar tetap saling jaga, tetap bersatu serta hindari perpecahan meski berbeda pilihan nantinya, “jelas Kapolresta Mataram.
Ia berharap partisipasi dari seluruh stakeholder yang ada serta masyarakat dan kelompok masyarakat untuk mendukung sistem pengamanan Kota yang akan diberlakukan dalam rangka Pengamanan Pilkada serentak 2024 mendatang. (Adb)
Tony Rosyid 
WARTAWAN.CO.ID