Syafruddin Adi
Sumbawa NTB - Tidak hanya bertugas menegakan hukum, Polisi juga senantiasa bertugas untuk memberikan pembinaan dan membantu mengarahkan setiap orang yang yang terjerat hukum agar kembali menjadi pribadi yang lebih baik sehingga tidak mengulangi perbuatan melanggar hukum lagi di kemudian hari.
Seperti halnya yang dilakukan salah satu Personel Polsek Utan Polres Sumbawa Polda NTB, Aipda Burhanuddin yang tengah melaksanakan piket berinisiatif mengajak Sholat Maghrib berjamaah sejumlah remaja yang tengah menjadi tahanan dan menjalani pemeriksaan terkait kasus pidana di Mapolsek Utan, Selasa (13/12/22).
Tidak hanya mengajak para remaja itu untuk sholat berjamaah, usai melaksanakan sholat, Aipda Burhanuddin juga memberikan pembinaan berupa siraman rohani tentang nilai-nilai keagamaan dan moral.
Dalam kegiatan tersebut, para remaja itu hanya bisa tertunduk haru saat menerima siraman rohani dari Polisi, para remaja tersebut mengaku menyesali perbuatannya.
Selain itu para remaja diajarkan untuk bisa ikhlas menerima cobaan dan mengambil hikmah atas apa yang telah mereka perbuat. Dengan taubat maka semua kesalahan manusia akan diampuni Allah SWT.
Kapolres Sumbawa Polda NTB AKBP Henry Novika Chandra S.I.K, MH., melalui Kasi Humas AKP Sumardi S.Sos mengatakan bahwa ajakan sholat maghrib ini merupakan salah satu cara untuk melakukan pembinaan dan pendekatan terhadap para remaja yang tengah terjerat kasus pidana.
"Mengingat mereka rata-rata masih dibawah umur sehingga perlu banyak pembinaan dan harapannya melalui pembinaan rohani tersebut mereka bisa sadar dan tidak mengulangi lagi perbuatannya" ungkap Kasi Humas.
Tambah Kasi Humas, bahwa sebelumnya Polsek Utan berhasil mengamankan para remaja yang melakukan pencurian belasan tabung gas, berawal dari 4 orang yang diamankan kemudian dilakukan pengembangan sehingga berhasil mengamankan sebanyak 8 orang remaja. (Adb)
WARTAWAN.CO.ID